FK UM Metro Hadiri Kegiatan Asosiasi Penjamin Mutu PTMA (Gelar Klinik Akreditasi LAMPTKes, Perkuat Kualitas Program Studi Kesehatan)

Lombok, NTB – Asosiasi Penjamin Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) sukses menggelar Klinik Akreditasi Program Studi Kesehatan LAMPTKes 8 Kriteria PTMA di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan persiapan akreditasi program studi kesehatan di lingkungan PTMA, guna mewujudkan kualitas pendidikan yang unggul. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai PTMA di seluruh Indonesia salah satunya FK UM Metro yang memiliki 3 program studi yaitu Prodi Kedokteran, Prodi Profesi Dokter, dan Prodi Sains Biomedis. Para peserta dibekali materi mendalam mengenai delapan kriteria akreditasi LAMPTKes yang baru, yaitu:
1.  Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
2.  Kurikulum
3.  Penilaian
4.  Mahasiswa
5.  Dosen, Tenaga Kependidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat
6.  Sarana, Prasarana Pendidikan, dan Keuangan
7.  Penjamin Mutu
8.  Tata Kelola dan Administrasi

"Instrumen 8 kriteria yang baru lebih menekankan pada aspek kualitatif dan analisis mendalam terhadap penyelenggaraan program studi, berbeda dengan instrumen sebelumnya yang lebih kuantitatif."

Narasumber berkompeten dihadirkan langsung dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPTKes) untuk memberikan bimbingan teknis dan simulasi penyusunan dokumen akreditasi. Sesi-sesi interaktif memungkinkan peserta untuk berdiskusi langsung, mengidentifikasi kelemahan, serta merumuskan strategi perbaikan yang efektif.

"Klinik ini sangat relevan dan strategis bagi kami. Dengan adanya perubahan kriteria akreditasi, kami perlu mempersiapkan diri lebih baik agar hasil akreditasi bisa optimal. Bimbingan dari LAMPTKes secara langsung ini sangat membantu," ujar salah satu peserta.

Ketua Asosiasi Penjamin Mutu PTMA dalam sambutannya menekankan pentingnya akreditasi sebagai cerminan mutu sebuah perguruan tinggi. "Akreditasi bukan hanya formalitas, tetapi juga merupakan instrumen untuk mengukur dan meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui acara ini, kami berharap PTMA dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di bidang kesehatan," jelasnya.

Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk saling berkolaborasi dan berbagi praktik baik (best practice) antar PTMA dalam menghadapi proses akreditasi. Keberhasilan acara ini menandai langkah nyata Asosiasi Penjamin Mutu PTMA dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan kesehatan di Indonesia.